Apakah Benar Arek Jawa Timur Suka Pedas?

Sumber Gambar: Muhammad Ilmi - Pexels.com
Kalau berbicara tentang makanan pedas di Indonesia, yang muncul pertama kali di kepala kita adalah Sumatera terutama Padang dan Aceh, tapi pernah gak sih ngerasa kalau orang Jawa Timur juga suka sama makanan pedas. Coba deh ada berapa banyak penjual makanan “Sego Sambel” atau “Ceker Pedas” atau “Penyetan”? Terutama di malam hari, pembeli dari makanan-makanan bercita rasa pedas ini ternyata tidak sedikit. Saya rasa bahkan jumlah penjual Sego Sambel lebih banyak dibandingkan penjual nasi goreng yang bahkan ada 3 sampai 4 gerobak di satu jalan yang sama.
Selain makanan pedas, setiap rumah makan di Jawa Timur pasti menyediakan sambal di atas meja. Baik Soto, Rawon, hingga Lontong Balap meskipun bukan makanan yang pedas dari sananya, tapi setiap mendatangi tempat makan yang menyediakan makanan-makanan tersebut pasti ada wadah berisikan sambal di atas meja. Sambal seakan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner di Jawa Timur.
Kalau di Surabaya terkenal ada Sego Sambel, di Madura terkenal dengan Bebek Bumbu Hitam, di Banyuwangi ada Rujak Soto dan Tempong, di Malang ada Orem-Orem, kesamaan dari makanan-makanan ini adalah semuanya memiliki citarasa pedas di dalam perpaduan rasa yang ditawarkan. Hal ini semakin membuat saya yakin bahwa sebenarnya arek Jawa Timur ini, disadari ataupun tidak, suka sekali memakan makanan pedas.
Sumber Tabel: (Dokumentasi Pribadi)